INDRAGIRI HULU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Inhu, Jawalter Situmorang mengatakan kasus aktif Covid-19 di Inhu sebanyak 275 orang. Hal tersebut disampaikannya di ruang kerjanya, Rabu 9 Maret 2022.
Dijelaskan, hingga tanggal 8 Maret, total kumulatif kasus konfirmasi berjumlah 6.836 kasus dengan kasus aktif sebanyak 275 orang, 248 orang isolasi mandiri dan 27 orang dirawat di rumah sakit.
Baca juga:
Jubir Satgas Covid-19: Inhu Nihil Kasus Baru
|
Penambahan kasus aktif terjadi akibat penambahan 53 kasus baru yang terdapat pada wilayah Kerja Puskesmas Kambesko Kecamatan Rengat 15 orang, Puskesmas Sipayung Kecamatan Rengat 1 orang, Puskesmas Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat 14 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida 9 orang, Puskesmas Batang Gansal Kecamatan Batang Gansal 5 orang dan Puskesmas Air Molek Kecamatan Pasir Penyu 2 orang.
Kemudian Puskesmas Lirik Kecamatan Lirik 2 orang, Puskesmas Sencano Jaya Kecamatan Batang Peranap 1 orang, Puskesmas Kilan Kecamatan Batang Cenaku 1 orang, Puskesmas Kuala Cenaku Kecamatan Kuala Cenaku 1 orang, Puskesmas Peranap Kecamatan Peranap 1 orang dan Puskesmas Sungai Parit Kecamatan Sungai Lala 1 orang.
"53 orang tersebut terkonfirmasi dari pemeriksaan swab PCR yang mana 49 orang melakukan isolasi mandiri, 3 orang dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia 1 orang, " jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan lebih memperketat protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sehingga dapat menekan penyebaran covid-19.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau segera melengkapi vaksinasinya agar tercipta kekebalan tubuh yang sempurna sehingga dapat terhindar dari covid-19.
Disampaikan juga, total yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 305.765 orang (90, 94 persen), dosis kedua berjumlah 222.132 orang (66, 07 persen) dan dosis ketiga berjumlah 10.508 orang (3, 13 persen). (Arlendi)